Anda sering menonton film tiga dimensi (3D), berhati-hati lah! Sebuah penelitian menemukan kacamata 3D yang digunakan banyak orang berpotensi menularkan banyak bakteri. Tim penasehat kesehatan keluarga dan rumah, Good Housekeeping, menguji kebersihan kacamata 3D.

Dan hasil penelitian diketahui pada beberapa frame kacamata 3D ditemukan bakteri yang menyebabkan konjungtivitis atau peradangan selaput lender pada kelopak mata, infeksi kulit, sepsis atau keracunan yang disebabkan hasil proses pembusukan, dan pneumonia atau penyakit radang paru-paru. Hasil riset mereka juga mencatat, tak ada satu pun kacamata 3D di bioskop yang steril. Bahkan salah satu kaca mata ditemukan terkontaminasi oleh Staphylococcus aureus, yaitu kelompok bakteri yang biasa disebut staph. Bakteri ini dapat menyebabkan bebragai penyakit sebagai akibat dari infeksi macam-macam jaringan tubuh. Lalu bagaimana caara mengantisipasinya? Tim Good Housekeeping menyarankan untuk membersihkan kacamata 3D dengan alkohol sebelum menggunakannya. Alasannya, lebih dari 95% bakteri mati dengan alkohol. Apabila menggunakan tisu kering biasa, bakteri yang hilang hanya 66%.